Pendidikan merupakan upaya sadar dan terencana yang memuat suatu sistim dan
proses tertentu guna menciptakan generasi bangsa yang cerdas. Pendidikan sangat
erat dengan kebudayaan. Dengan budaya pendidikan akan lebih terarah begitu
sebaliknya, dengan pendidikan budaya akan terjaga.
Sebagai upaya sadar dan terencana, pendidkan melibatkan beberapa unsur yang
apabila unsur ini tidak diperhatikan, maka tujuan pendidikan yang diusung tidak
akan tercapai dengan baik. Unsur tersebut adalah, minat dan bakat.
Pendidikan memiliki komponen tertentu, yakni siswa, guru, dan orang tua.
Ketiga komponen ini harus bersinergis betul agar tercapainya tujuan pendidikan
itu sendiri, yakni cerdas secara menyeluruh.
Siswa sebagai objek pendidikan memiliki keanekaragaman potensi. Baik bidang
seni, sains, maupun sosial. Guna mengexploitasi skill tersebut, perlulah
diadakan sebuah perhelatan. Sehingga dengan perhelatan tersebut, proses
pembelajaran yang sudah dicanangkan tercapai dengan baik. Bila proses
pembelajaran berjalan dengan baik, maka tujuan pendidikan nasionalpun tercapai
dengan baik.
Pendidikan dan budaya. Merupakan dua mata rantai yang saling terkait.
Dimana pendidikan merupakan ruh dari kebudayaan, begitu juga budaya merupakan
teraju dari pendidikan. Hanya pendidikan yang berbudayalah yang menghasilkan
generasi unggul. Sebaliknya, hanya kebudayaan yang terdidiklah yang akan
melanjutkan cita-cita bangsa. Untuk itu perlulah kiranya kita memahami hakikat
pendidikan dan kebudayaan.
Kita sebagai bangsa yang berbudaya dan beragama seyogyanya mengerti dan
mengikuti serta mempelajari perkembangan budaya yang ada, khususnya budaya yang
ada pada daerah Riau sendiri, yaitu
budaya Melayu. Oleh karena itu,
dibutuhkan suatu ajang yang bisa
menjelaskan apa dan bagaimana budaya tersebut muncul awalnya, bagaimana
berkembangnya, dan bagaimana solusi agar budaya kita tetap terjaga sebagai
budaya bangsa. Sehingga bertempias pada tujuan pendidikan.
Mengulas tentang budaya, banyak
ragam budaya yang ada pada bangsa Indonesia. Salah satunya adalah budaya melayu
yang terdapat di propinsi Riau. Di negara-negara yang ada di dunia banyak
dilakukan pergelaran budaya-budaya yang terdapat dalam negara-negara tersebut.
Sehingga budaya-budaya tersebut menjadi ciri khas dari negaranya dan dengan
cara itulah budaya-budaya yang ada terekspos ke seluruh bangsa. ’Bila hendak
mengenal suatu bangsa lihatlah dari budi bahasa.”. Di lain ungkapan juga
menegaskan, ” Bangsa yang besar adalah banga yang menghargai budayanya
sendiri.”.
SMP IT Madani telah
berdiri sejak 2011 lalu. Menghadirkan nuansa baru dalam catatan pendidikan di
propinsi Riau, khususnya di kota Pekanbaru. Sudah banyak prestasi dan
ketercapaian lainya diraih, sehingga kehadiran sekolah ini dirasakan betul oleh
masyarakat. Sekolah ini merupakan sekolah berbasis Islam yang akan membantu
mewujudkan harmonisasi pendidikan dan kebudayaan. Hal ini dilakukan lewat
ajang, pengaktualan minat-bakat siswa, guru, dan orang tua melalui pengekspoan
revolusi tigan tahun berdirinya Madani dalam jelajah bingkai dimensi ruang dan
waktu. Ajang tersebut diberi tajuk, ” Madani Expo 2014”. Menampilkan secara
apik ketercapaian sekolah Madani selama tiga tahun terakhir.
Instansi ini merupakan produsen
civitas unggulan generai penerus bangsa, oleh karena itu, sedikitnya ada tiga
hal yang harus di sepuh dengan baik, kemampuan itu adalah profesional Kognitif,
Afektif, dan Psikomotorik. Dengan demikian, diharapkan ajang ini bisa mengukuhkan
kemampuan-kemampuan itu agar lahirlah insan-insan terdidik yang memiliki nilai
lebih dan daya saing yang tinggi.